Prisma adalah bentuk geometri yang memiliki dua basis yang identik dan sisi-sisi berbentuk persegi panjang. Rumus prisma digunakan untuk menghitung berbagai aspek dari prisma, termasuk luas permukaan dan volume. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi rumus-rumus dasar yang digunakan untuk menghitung sifat-sifat penting prisma.
Rumus Volume Prisma
Volume prisma dapat dihitung dengan mengalikan luas basis dengan tinggi prisma. Rumusnya adalah V = A × t, di mana V adalah volume, A adalah luas basis, dan t adalah tinggi prisma. Luas basis sendiri dapat bervariasi tergantung pada bentuk dasar prisma, misalnya segitiga, persegi, atau lingkaran.
Rumus Luas Permukaan Prisma
Luas permukaan prisma dihitung dengan menjumlahkan dua kali luas basis dan luas seluruh sisi tegak. Rumus luas permukaan adalah A_total = 2A + P × t, di mana A_total adalah luas permukaan, A adalah luas basis, P adalah keliling basis, dan t adalah tinggi prisma.
Contoh Penggunaan Rumus Prisma
Sebagai contoh, jika kita memiliki prisma segitiga dengan luas basis 20 cm² dan tinggi 10 cm, maka volume prisma adalah 200 cm³. Jika keliling segitiga adalah 30 cm, luas permukaannya akan menjadi 2 × 20 + 30 × 10 = 500 cm².
Dengan memahami rumus-rumus ini, Anda dapat dengan mudah menghitung berbagai parameter dari prisma dan mengaplikasikannya dalam berbagai konteks geometri.