Innalillahiwainnailaihirojiun adalah ungkapan dalam bahasa Arab yang sering digunakan dalam konteks duka cita di masyarakat Muslim. Ungkapan ini berarti “Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali.”
Makna dan Penggunaan
Ungkapan ini sering diucapkan ketika seseorang menghadapi berita duka atau kehilangan orang terkasih. Ini adalah bentuk pengingat bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah milik Allah, dan kematian adalah bagian dari takdir-Nya. Dengan mengucapkan innalillahiwainnailaihirojiun, seseorang mengungkapkan kepasrahan dan penerimaan atas kehendak Allah.
Asal Usul Ungkapan
Ungkapan ini diambil dari Al-Quran, khususnya dari Surah Al-Baqarah, ayat 156, yang berbunyi: “Dan sungguh, Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” Ini menunjukkan bahwa ungkapan ini memiliki dasar yang kuat dalam ajaran Islam.
Pengaruh dalam Kehidupan Sehari-hari
Menggunakan ungkapan ini dalam kehidupan sehari-hari memberikan ketenangan dan kekuatan spiritual. Ini juga memperkuat rasa komunitas di antara umat Islam, karena berbagi ungkapan ini adalah bentuk dukungan dan empati terhadap mereka yang berduka.
Sebagai kesimpulan, innalillahiwainnailaihirojiun bukan hanya sebuah ungkapan duka, tetapi juga pengingat akan kekuasaan dan kebesaran Allah. Ini membantu umat Islam untuk tetap tabah dan menerima segala ujian dengan penuh keimanan.